Sabtu, 22 Januari 2022

Pembentukan Kedisiplinan dan Penguatan Karakter Melalui Kegiatan Apel Pagi

 

    
Ari Subiyanto, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris
SMP Negeri 6 Wonogiri
     
     Mulai  pertengahan semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022, SMP Negeri  6 Wonogiri sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seperti sekolah-sekolah lain di Kabupaten Wonogiri, sesuai instruksi dan petunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Tentu saja pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bisa dilaksanakan setelah sekolah memenuhi persyaratan-persyaratan ketat yang sudah ditentukan oleh dinas terkait dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonogiri.


        Memasuki semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022, semua warga sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis yang kedua sehingga imunitas kelompok di lingkungan sekolah semakin baik. Namun demikian, sekolah selalu memberikan edukasi dan menghimbau seluruh warga sekolah, terutama peserta didik, untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan secara ketat di mana pun mereka berada untuk mencegah penularan dan cluster baru Covid-19 di lingkungan sekolah. Pada minggu ketiga semester genap, sekolah-sekolah di Kabupaten Wonogiri diizinkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 % dengan sistem shift, dalam artian 50% masuk sesi pagi dan 50% masuk sesi siang, Hal ini dilakukan agar penyampaian materi pelajaran bisa lebih optimal, dan tetap memenuhi protokol kesehatan.

Pada saat anak anak kembali masuk sekolah, penampilan, perilaku dan kebiasaan mereka harus benar-benar kita perhatikan bersama, sehingga mereka akan tumbuh kembang secara optimal menjadi anak anak yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur. Salah satu upaya yang dilakukan sekolah untuk mewujudkan hal tersebut adalah lewat kegiatan apel pagi.

     Pelaksanaan apel pagi dimulai hari Senin, tanggal 10 Januari 2022. Kegiatan apel pagi ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hanya 20% dari pesserta didik yang ikut apel dan waktu apel juga hanya singkat sekitar 15-20 menit. Setiap apel hanya setengah dari jumlah siswa pertingkat yang mengikuti. Kegiatan apel pagi dilaksanakan secara bergantian. Siswa yang tidak mengikuti apel pagi tetap melaksanakan pembelajaran di dalam kelas.  Pembina apel pagi yang pertama kali adalah Bapak Kepala SMP Negeri 6 Wonogiri, Drs. Suparno, M.Pd, yang dilaksanakan pada hari Senin, 10 Januari 2022.

Dalam kegiatan apel ini, pembina apel mengajak siswa untuk senantiasa mematuhi tata tertib sekolah, bertingkah laku, bergaul dan berkomunikasi dengan teman ataupun orang lain dengan senantiasa menjunjung tinggi norma sosial, norma hokum, dan norma agama. Secara rinci hal-hal  yang disampaikan oleh pembina apel, adalah;

a. Siswa selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat  di mana pun mereka berada, untuk keamanan dan keselamatan kita bersama

b. Siswa masuk sekolah dengan berseragam sesuai dengan tata tertib sekolah;

c. Siswa hadir di sekolah tepat waktu dan pulang sekolah juga tepat waktu;

d. Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan disiplin dan serius, tidak boleh keluar masuk kelas tanpa izin dari bapak/ibu yang mengajar;

e. Siswa menjaga, merawat dan menggunakan fasilitas sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab, tidak boleh mengganggu ataupun merusak;

f. Siswa menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan sekolah, sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar;

g. Siswa menggunakan media sosial secara baik dan bijak, digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang tidak pantas dan tidak baik;

h. Siswa tidak boleh membawa sepeda motor ke sekolah, karena mereka  belum punya SIM, sehingga melanggar hukum;

i. Siswa bergaul dan bekomunikasi dengan semua warga sekolah secara santun, menghormati yang lebih tua, menghargai, melindungi dan memberi contoh yang baik pada yang lebih muda;

j. Potongan rambut siswa, terutama putra harus pendek, rapi (potongan bross 1-2-3) tidak boleh gondrong, aneh-aneh  ataupun diberi warna rambut;

k. Siswa tidak boleh memelihara kuku, ataupun memberi warna pada kuku, baik laki-laki maupun perempuan;

l. Seluruh siswa diharapkan untuk senantiasa menjalankan ibadah secara tertib sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing. Yang beragama Islam jangan sampai meninggalkan sholat wajib lima waktu sehari. Anak yang ibadahnya bagus akan berperilaku bagus dan terjaga dari hal-hal yang tidak baik/tidak patut dilakukan oleh seorang pelajar.

     

     Dengan dilaksanakannya apel pagi, sekolah sangat berharap para siswa dapat termotivasi untuk senantiasa  mematuhi tata tertib sekolah, belajar dengan sungguh-sungguh, serta bertindak dan bertingkah laku sesuai dengan norma hukum, norma sosial  dan norma agama. Semua berharap  mereka akan tumbuh kembang menjadi generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, berguna bagi nusa, bangsa, dan agama serta menjadi kebanggaan orang tua dan sekolah.

3 komentar:

  1. Tetap semangat utk Espensix yg lebih maju dan berakhlak mulia.

    BalasHapus
  2. Makin sukses p.ari dn kluarga besar espensix...espensix jaya jaya yessss..

    BalasHapus