Senin, 18 April 2022

IN MOMENT: UJIAN AKHIR SEKOLAH TATAP MUKA SMP NEGERI 6 WONOGIRI TAHUN 2022

 

IN MOMENT: UJIAN AKHIR SEKOLAH TATAP MUKA SMP NEGERI 6 WONOGIRI TAHUN 2022

   Reportase: HARJOKO, S.Pd. M. Pd.


     Smpn6wonogiri- Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2021/2022 secara serentak dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Senin tanggal 18 April 2022 sampai dengan Sabtu tanggal 23 April 2022.

      Pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2021/2022 SMP Negeri 6 Wonogiri ini diikuti oleh 263 peserta didik kelas IX.

      Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah berjalan dengan lancar. Hal ini terlihat dari kesiapan semua pihak, baik dari panitia Ujian Sekolah, pengawas ruang, dan peserta Ujian Sekolah, yaitu peserta didik kelas IX.

    Untuk memastikan kelancaran dan kesiapan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal Ujian Sekolah, Kepala SMP Negeri 6 Wonogiri, Drs. Suparno M.Pd. dengan didampingi oleh panitia mengadakan peninjauan pelaksanaan ujian ke ruang-ruang ujian. 

     Berdasarkan hasil tinjauan kepala sekolah, semua persiapan yang dilakukan oleh panitia baik dari teknis maupun nonteknis tidak ada masalah. Drs Suparno, M.Pd. mengimbau kepada panitia dan pengawas untuk senantiasa bekerja dengan iklas, jujur, dan bertanggung jawab, apalagi bersamaan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan mulia. Beliau menuturkan pentingnya kejujuran dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab adalah cerminan kita selaku insan pendidik yang bisa dipercaya. Beliau juga memberikan motivasi bagi peserta didik untuk selalu semangat dan serius dalam mengerjakan soal dalam tes. Dengan keseriusan dan rasa tanggung jawab dalam mengerjakan soal-soal, diharapkan peserta didik memperoleh hasil yang baik.

Supervisi Kepala Sekolah Saat Ujian Sekolah Didampingi oleh Panitia

      Pelaksanaan Kegiatan Ujian Sekolah adalah kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh satuan Pendidikan. Ujian Sekolah tersebut merupakan penilaian hasil belajar peserta didik satuan pendidkan yang bertujuan untuk menuju pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.

Pengawas Ruang Antre Mengambil Naskah Ujian Sekolah

      Kegiatan Ujian Sekolah ini salah satu komponen syarat dalam penentuan kelulusan peserta didik. Walau masih dalam suasana pandemik Covid 19 yang melanda di Indonesia secara umum, namum dengan kebijakan pemerintah untuk memberikan kelonggaran dalam kegiatan pembelajaran, memberikan angin segar bagi peserta didik, guru dan masyarakat luas. Kegiatan Ujian Sekolah di SMP Negeri 6 Wonogiri dilaksanakan secara tatap muka yang diikuti oleh sebanyak 263 peserta didik, yang dibagi menjadi 18 ruang ujian, dengan sejumlah 36 pengawas. Setiap ruang dijaga oleh 2 pengawas ujian.

      Alhamdullilah semoga selama kegiatan ujian yang dilaksanakan dari Senin, tanggal 18 April 2022 sampai dengan Sabtu, 23 April 2022 berjalan lancar dan baik. Semoga pula peserta Ujian Sekolah, yaitu peserta didik kelas IX SMP Negeri 6 Wonogiri Tahun 2022 ini mendapat hasil yang maksimal.

Jumat, 15 April 2022

Surat Pemberitahuan

 



Rabu, 13 April 2022

SMP Negeri 6 Wonogiri Gelar Kegiatan Spiritual Building untuk Menyiapkan Siswa Kelas 9 Menghadapi Ujian Sekolah Tahun pelajaran 2021/2022

 

SMP Negeri 6 Wonogiri Gelar Kegiatan Spiritual Building untuk Menyiapkan Siswa Kelas 9 Menghadapi Ujian Sekolah Tahun pelajaran 2021/2022
Rabu, 13 April 2022
Reportase: Ernawati, S.Pd., M.Pd.


 

 

WONOGIRI - Rabu, 13 April 2022 hari ini, SMP Negeri 6 menggelar kegiatan spiritual building bagi siswa kelas 9 dalam rangka menghadapi kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.

        Ujian Sekolah adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.  Ujian tersebut merupakan penilaian hasil belajar siswa oleh satuan pendidikan yang bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.

          Siswa kelas terakhir pada setiap jenjang pendidikan pasti akan menghadapi ujian akhir, seperti Ujian Nasional atau juga Ujian Sekolah. Biasanya sesiap apaun siswa jika sudah mendekati kegiatan tersebut, sering kondisi mentalnya drop karena merasa belum ada kesiapan, grogi, dan sebagainya. Sementara kegiatan akhir seperti itu siswa harus benar-benar siap mental, dengan harapan hasil yang akan dicapai nanti bisa yang terbaik.

Miskin mental adalah sumber kemiskinan materi yang sesungguhnya.  Kesabaran itu itu menguatkan mental, rasa syukur itu menambah kenikmatan. Kata-kata bijak itu kiranya akan sangat membantu siswa untuk termotivasi agar siswa semangat mengikuti kegiatan akhir sekolah, dalam hal ini adalah ujian sekolah.

Berkaitan dengan pertimbangan di atas, yaitu dalam rangka meningkatkan mental spritual siswa untuk siap menghadapi ujian sekolah tahun pelajaran 2021/2022, SMP Negeri 6 Wonogiri hari ini menggelar kegiatan Spiritual Building.

Dengan diikuti oleh 263 siswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, Drs.Suparno, M.Pd. dan beberapa guru yang hari ini tidak ada tugas mengajar di kelas.

Siswa kelas 9 mengikuti kegiatan Spiritual Building

Mengawali kegiatan ini, wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, Ari Subiyanto, S.Pd. membuka kegiatan dengan pengantar bahwa siswa kelas 9 sudah saatnya untuk menyiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Selanjutnya, sambutan sebagai penguatan disampaikan oleh Drs.Suparno, M.Pd., selaku kepala sekolah. Banyak hal yang disampaikan oleh beliau, antara lain bahwa dalam menghadapi ujian sekolah, mulai saat ini para siswa bisa menata diri dengan selalu dilandasi ketakwaan kepada Allah SWT. Ujian sekolah tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan ridha dari Allah SWT.

Ada dua pendekatan untuk menyiapkan diri menghadapi ujian sekolah, yaitu pendekatan secara fisik dan non-fisik. Pendekatan secara fisik yaitu siswa berusaha belajar yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan secara rutin, bukan hanya dalam semalam. Selain itu, siswa diingatkan agar mendekatkan diri kepada Allah SWT memohon ridha-Nya sehingga pelaksanaan ujian bisa lancar dan membuhkan hasil yang maksimal. Itu merupakan bentuk pendekatan secara non-fisik. Pada kesempatan ini, Suparno juga mengingatkan pentingnya siswa menjalin hubungan dengan Allah dan kepada orang tua agar doa dan keinginan mereka terkabul.

            Di akhir sambutannya, Suparno mengimbau agar setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, apalagi dalam melaksanakan ujian sekolah, siswa tidak melewatkan waktu untuk berpamitan kepada orang tuanya untuk meminta doa restu.

“Jangan sampai terlewatkan untuk minta izin kepada orang tua setiap pagi. Jadikan itu sebuah pembiasaan. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari karena kalian tidak mau berpamitan dan minta doa restu kepada ibu dan bapak kalian,” pesan kepala sekolah sebelum mengakhiri sambutannya.

Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah sebagai pembicara pada kegiatan Spiritual Building

Pada kegiatan ini sekaligus digunakan oleh Drs. Sumono, selaku wakil kepala sekolah bidang Kurikulum menyampaikan beberapa pengumuman. Beberapa hal penting yang disampaikan adalah bahwa Ujian Sekolah utama akan dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2022 sampai dengan Sabtu, 23 April 2022. Sumono berharap agar semua siswa bisa mengikuti dengan baik dan lancar. Untuk itu, siswa diimbau unutk menjaga kesehatannya. Namun, jika terpaksa ada siswa yang tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah Utama karena sesuatu hal yang sangat penting, siswa tersebut harus mengikuti Ujian Sekolah Susulan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 April sampai dengan 28 April 2022.  Selama pelaksanaan ujian, siswa dilarang membawa dan memanfaatkan handphone (Hp). Apabila diketahui ada siswa yang melanggar ketentuan, akan diberikan sanksi dari sekolah.

Pengumuman penting lainnya yang disampaikan oleh Sumono adalah tentang kriteria kelulusan siswa kelas 9. Kriteria tersebut adalah yang pertama, siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan jika telah menyelesaikan rangkaian pembelajaran kegiatan dari semester 1-6. Kedua, kelulusan didapatkan dari nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5; nilai Ujian Praktik; dan nilai US. Jumlah nilai tersebut dibagi 3. Ketiga, nilai sikap spiritual dan sosial yang diperoleh siswa harus nilai B; dan nilai akhir harus mencapai nilai minimal yaitu 70. Kemudian untuk pengumuman kelulusan akan disampaikan tanggal 15 Juni 2022, namun, jika ada perubahan akan segera disampaikan kepada siswa secepatnya. Di akhir pengumumannya, Sumono berpesan agar siswa melaksanakan ujian dengan jujur.

            Sebagai puncak kegiatan spritual building ini dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Rastoto, S.Pd.I, selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kegiatan doa bersama ini dilakukan dengan khidmat oleh semua siswa dan guru-guru yang hadir. Pada inti doanya, Rastoto memohon kepada Allah SWT semoga siswa kelas 9 bisa mengikuti Ujian Sekolah dengan lancar, dan hasil yang maksimal.

            Rangkaian kegiatan Spiritual Building pada hari ini ditutup oleh Ari Subiyanto, S.Pd., wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, selaku pembawa acara dengan memberikan penegasan ulang dari yang telah disampaikan oleh beberapa narasumber sebelumnya. Ari Subiyanto kembali mengingatkan agar para siswa mengimplementasikan semua yang dipesankan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

“Di akhir-akhir keberadaan kalian di sekolah ini, tolong kalian bisa meninggalkan kesan yang baik,” pesan Ari Subiyanto.

“Jujurlah dalam setiap tindakan kalian karena kejujuran adalah harta yang sangat berharga,. Satu hal lagi, selama kalian masih menjadi siswa SMP Negeri 6 Wonogiri dan melakukan kegiatan-kegiatan administrasi terkait kelulusan, tolong tetap mengenakan seragam sesuai aturan sekolah,” imbuhnya mengakhiri pesannya.

            Pelaksanaan Kegiatan Spritual Building ini diharapkan membawa perubahan sikap mental siswa kelas 9 dalam menghadapi Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.

Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Penuh Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 (Berlaku Tanggal 14 dan 16 April 2022)

 



Selasa, 12 April 2022

Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 (Berlaku Tanggal 13 s.d. 16 April 2022)

 

Keterangan :

Hari rabu yang masuk kelompok absen kecil.

Hari kamis dan sabtu yang masuk kelompok absen besar.