SMP
Negeri 6 Wonogiri Gelar Kegiatan Spiritual
Building untuk Menyiapkan Siswa Kelas 9 Menghadapi Ujian Sekolah Tahun
pelajaran 2021/2022
Rabu,
13 April 2022
Reportase:
Ernawati, S.Pd., M.Pd.
WONOGIRI - Rabu, 13 April 2022 hari ini, SMP Negeri 6 menggelar kegiatan spiritual building bagi siswa kelas 9 dalam rangka menghadapi kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.
Ujian Sekolah adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Ujian tersebut merupakan penilaian hasil belajar siswa oleh satuan pendidikan yang bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
Siswa kelas
terakhir pada setiap jenjang pendidikan pasti akan menghadapi ujian akhir,
seperti Ujian Nasional atau juga Ujian Sekolah. Biasanya sesiap apaun siswa
jika sudah mendekati kegiatan tersebut, sering kondisi mentalnya drop karena merasa belum ada kesiapan,
grogi, dan sebagainya. Sementara kegiatan akhir seperti itu siswa harus
benar-benar siap mental, dengan harapan hasil yang akan dicapai nanti bisa yang
terbaik.
Miskin
mental adalah sumber kemiskinan materi yang sesungguhnya. Kesabaran itu itu menguatkan mental, rasa
syukur itu menambah kenikmatan. Kata-kata bijak itu kiranya akan sangat
membantu siswa untuk termotivasi agar siswa semangat mengikuti kegiatan akhir
sekolah, dalam hal ini adalah ujian sekolah.
Berkaitan dengan
pertimbangan di atas, yaitu dalam rangka meningkatkan mental spritual siswa
untuk siap menghadapi ujian sekolah tahun pelajaran 2021/2022, SMP Negeri 6
Wonogiri hari ini menggelar kegiatan
Spiritual Building.
Dengan
diikuti oleh 263 siswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, Drs.Suparno,
M.Pd. dan beberapa guru yang hari ini tidak ada tugas mengajar di kelas.
Siswa kelas 9 mengikuti kegiatan Spiritual Building |
Mengawali
kegiatan ini, wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, Ari Subiyanto, S.Pd.
membuka kegiatan dengan pengantar bahwa siswa kelas 9 sudah saatnya untuk
menyiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Selanjutnya, sambutan sebagai
penguatan disampaikan oleh Drs.Suparno, M.Pd., selaku kepala sekolah. Banyak
hal yang disampaikan oleh beliau, antara lain bahwa dalam menghadapi ujian sekolah,
mulai saat ini para siswa bisa menata diri dengan selalu dilandasi ketakwaan
kepada Allah SWT. Ujian sekolah tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan
ridha dari Allah SWT.
Ada
dua pendekatan untuk menyiapkan diri menghadapi ujian sekolah, yaitu pendekatan
secara fisik dan non-fisik. Pendekatan secara fisik yaitu siswa berusaha belajar
yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan secara rutin, bukan hanya dalam
semalam. Selain itu, siswa diingatkan agar mendekatkan diri kepada Allah SWT
memohon ridha-Nya sehingga pelaksanaan ujian bisa lancar dan membuhkan hasil
yang maksimal. Itu merupakan bentuk pendekatan secara non-fisik. Pada kesempatan
ini, Suparno juga mengingatkan pentingnya siswa menjalin hubungan dengan Allah
dan kepada orang tua agar doa dan keinginan mereka terkabul.
Di akhir sambutannya, Suparno
mengimbau agar setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, apalagi dalam
melaksanakan ujian sekolah, siswa tidak melewatkan waktu untuk berpamitan
kepada orang tuanya untuk meminta doa restu.
“Jangan
sampai terlewatkan untuk minta izin kepada orang tua setiap pagi. Jadikan itu
sebuah pembiasaan. Jangan sampai kalian menyesal di kemudian hari karena kalian
tidak mau berpamitan dan minta doa restu kepada ibu dan bapak kalian,” pesan
kepala sekolah sebelum mengakhiri sambutannya.
Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah sebagai pembicara pada kegiatan Spiritual Building |
Pada
kegiatan ini sekaligus digunakan oleh Drs. Sumono, selaku wakil kepala sekolah
bidang Kurikulum menyampaikan beberapa pengumuman. Beberapa hal penting yang
disampaikan adalah bahwa Ujian Sekolah utama akan dilaksanakan pada hari Senin,
18 April 2022 sampai dengan Sabtu, 23 April 2022. Sumono berharap agar semua
siswa bisa mengikuti dengan baik dan lancar. Untuk itu, siswa diimbau unutk
menjaga kesehatannya. Namun, jika terpaksa ada siswa yang tidak bisa mengikuti
Ujian Sekolah Utama karena sesuatu hal yang sangat penting, siswa tersebut
harus mengikuti Ujian Sekolah Susulan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 25
April sampai dengan 28 April 2022.
Selama pelaksanaan ujian, siswa dilarang membawa dan memanfaatkan handphone (Hp). Apabila diketahui ada
siswa yang melanggar ketentuan, akan diberikan sanksi dari sekolah.
Pengumuman
penting lainnya yang disampaikan oleh Sumono adalah tentang kriteria kelulusan
siswa kelas 9. Kriteria tersebut adalah yang pertama, siswa dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan jika telah menyelesaikan rangkaian pembelajaran kegiatan
dari semester 1-6. Kedua, kelulusan didapatkan dari nilai rata-rata rapor
semester 1 sampai dengan semester 5; nilai Ujian Praktik; dan nilai US. Jumlah
nilai tersebut dibagi 3. Ketiga, nilai sikap spiritual dan sosial yang
diperoleh siswa harus nilai B; dan nilai akhir harus mencapai nilai minimal yaitu
70. Kemudian untuk pengumuman kelulusan akan disampaikan tanggal 15 Juni 2022,
namun, jika ada perubahan akan segera disampaikan kepada siswa secepatnya. Di
akhir pengumumannya, Sumono berpesan agar siswa melaksanakan ujian dengan
jujur.
Sebagai puncak kegiatan spritual
building ini dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Rastoto, S.Pd.I, selaku
guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kegiatan doa
bersama ini dilakukan dengan khidmat oleh semua siswa dan guru-guru yang hadir.
Pada inti doanya, Rastoto memohon kepada Allah SWT semoga siswa kelas 9 bisa
mengikuti Ujian Sekolah dengan lancar, dan hasil yang maksimal.
Rangkaian kegiatan Spiritual Building pada hari ini ditutup
oleh Ari Subiyanto, S.Pd., wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, selaku
pembawa acara dengan memberikan penegasan ulang dari yang telah disampaikan
oleh beberapa narasumber sebelumnya. Ari Subiyanto kembali mengingatkan agar
para siswa mengimplementasikan semua yang dipesankan oleh kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah.
“Di
akhir-akhir keberadaan kalian di sekolah ini, tolong kalian bisa meninggalkan
kesan yang baik,” pesan Ari Subiyanto.
“Jujurlah
dalam setiap tindakan kalian karena kejujuran adalah harta yang sangat
berharga,. Satu hal lagi, selama kalian masih menjadi siswa SMP Negeri 6
Wonogiri dan melakukan kegiatan-kegiatan administrasi terkait kelulusan, tolong
tetap mengenakan seragam sesuai aturan sekolah,” imbuhnya mengakhiri pesannya.
Pelaksanaan Kegiatan Spritual
Building ini diharapkan membawa perubahan sikap mental siswa kelas 9 dalam
menghadapi Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar